Tawazzun adalah seimbang. Nah, seimbang yang dimaksud di sini adalah seimbang dalam 3 potensi yang dimiliki manusia. MENGAPA HARUS seimbang? … Kemuliaan seseorang bisa dilihat dari seberapa besar ia bisa tawazzun, lho! Nggak percaya? Coba tengok…
Tiga potensi yang musti diseimbangkan dan dikasih ‘makan’ :
a. Akal
Dalam agama Islam, ayat pertama yang diturunkan Allah pada Nabi Muhammad SAW adalah “Iqra…” atau “Bacalah…” (Al-’Alaq [96] : 1). Kenapa Allah nggak memerintahkan “Shalatlah” atau “Puasalah”? Kenapa malah “Bacalah…”? Salah satu makna yang bisa kita ambil adalah karena dengan membaca, pengetahuan apapun bisa kita dapatkan. Kesuksesan apapun (dunia atau akhirat) bisa kita raih, dengan memberi akal ‘makanan’ berupa ilmu…
b. Ruh
c. Jasad
Smoga kita termasuk sebagai orang yang tawazzun, yang dapat menyeimbangkan ketiga potensi di atas…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar